Lahir di Garut, Jawa Barat pada 31 Agustus 1972, Muhammad Muchlas Rowi adalah sosok inspiratif yang kiprahnya melintasi banyak bidang, baik di dunia olahraga, pendidikan, hingga bisnis.
Perjalanan intelektual Muchlas (begitu ia biasa disapa) dimulai dari lingkungan religius di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut – Jawa Barat. Setelah itu ia hijrah ke Kota Gudeg (Yogyakarta) untuk melanjutkan studi S1-nya di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), hingga lulus pada tahun 1998.
Muchlas sempat hiatus dari dunia pendidikan, dan memilih terjun ke dunia bisnis. Semua model bisnis ia tekuni dan jalankan secara sungguh-sungguh. Mulai dari bisnis travel, percetakan, properti, hingga media.
Setelah tahun 2016, saat dunia bisnis mengalami pelambatan, Muchlas mengambil langkah kuda dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan intelektualnya di Fakultas Ekonomi STIE IBMT Surabaya. Tahun 2019, Muchlas pun berhasil meraih gelar Magister Manajemen.
Semangat Muchlas untuk melanjutkan pendidikan betul-betul menyala, sehingga tak lama setelah itu ia pun melanjutkan studi S3-nya di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Muchlas pun meraih gelar doktor di bidang hukum di tahun 2023.
Karier dan Prestasi
Karier Muhammad Muchlas Rowi dimulai dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Pada 1998, ia menjabat Humas Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia di Yogyakarta dan Direktur PT Surya Sarana Utama milik Muhammadiyah. Ia juga pernah menjadi anggota Majelis Pendidikan PP Muhammadiyah (2005–2010).
Pada 2014, ia menjabat Sekjen PSSI DKI Jakarta dan menggagas pembangunan stadion berstandar internasional yang kemudian terwujud menjadi Jakarta International Stadium (JIS). Sejak 2019, ia menjadi Komisaris Independen PT Jamkrindo, mendorong tata kelola teknologi untuk akses keuangan UMKM.
Di dunia olahraga, Muchlas memimpin Federasi Karate Tradisional Indonesia (INATKF) sejak 2020 dan kini juga menjabat Sekjen ITKF Asia-Oseania. Di bawah kepemimpinannya, INATKF meraih berbagai prestasi internasional. Pada 2023, ia menjadi delegasi ITKF dalam Kongres Dunia TAFISA di Jerman.
Sejak 2022, ia juga menjabat Wakil Bendahara II Majelis Pendidikan Tinggi dan Penelitian Muhammadiyah, berfokus pada peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi nasional. Komitmennya pada pendidikan, olahraga, dan pemberdayaan UMKM mencerminkan dedikasinya bagi kemajuan bangsa.
Di era kepemimpinan Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Muchlas dipercaya sebagai Staf Khusus Menteri (SKM) bidang Transformasi Digital dan Kecerdasan Artifisial di Kemendikdasmen. Muchlas turut memainkan peran penting dalam merancang arah perubahan talenta nasional di tengah derasnya arus teknologi.